Contoh Banner

Alasan Kenapa Blog Saya Tidak Menggunakan Kolom Komentar

Alasan Kenapa Blog Saya Tidak Menggunakan Kolom Komentar
Alasan Kenapa Blog Saya Tidak Menggunakan Kolom Komentar

Alasan Kenapa Blog Saya Tidak Menggunakan Kolom Komentar - Kolom komentar blog memang disediakan untuk mempermudah pengunjung yang ingin bertanya tentang isi artikel kepada admin, atau sekedar memberikan dukungan semangat. Untuk para blogger biasanya kolom komentar digunakan sebagai sarana blogwalking.

Kolom komentar termasuk salah satu penyumbang loading blog, meski sudah diakali dengan menggunakan berbagai cara / trik untuk mengurangi loading (defer javascript / onclick event), tetap saja loading dari js komentar itu lemot. Namun akan sebanding jika keberadaan kolom komentar itu memberikan manfaat kepada pengujung (banyak pengunjung yang berkomentar).

Berbeda halnya dengan blog yang sepi komentar (bukan sepi pengunjung); meski pengunjung banyak tapi jarang ada yang memberikan komentar. Misalnya seperti mayoritas blog saya yang memang jarang ada pengunjung yang berkomentar. Jika ada yang ingin ditanyakan, mereka lebih suka menggunakan kontak whatsapp. Entahlah, mungkin supaya lebih mudah dan bisa langsung ada balasan ya.

Selain itu, kolom komentar juga digunakan sebagai sarana oleh para spammer, mereka nitip link / promo / iklan melalui kolom komentar.

Jadi karena itulah kenapa blog saya tidak lagi menggunakan kolom komentar. Seperti postingan blog Kompi Ajaib tentang web-web besar sudah tak menggunakan komentar.

Meski begitu, semuanya tetap kita sendiri yang harus memutuskan mau menggunakan kolom komentar atau tidak. Jika memberikan manfaat kepada pengunjung sebaiknya biarkan saja tampil itu komentar. Tapi jika memang kolom komentar sudah tidak memberikan manfaat atau bahkan hanya orang iseng yang memberikan komentar basa-basi, sebaiknya dicopot saja untuk kecepatan loading blog itu sendiri.
Advertisement

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya