Contoh Banner

Kebiasaan Saya Belanja Online, Inilah Tipsnya

Kebiasaan Saya Belanja Online, Inilah Tipsnya
Kebiasaan Saya Belanja Online, Inilah Tipsnya

Kebiasaan Saya Belanja Online, Inilah Tipsnya - Sejak 3 tahun terakhir ini saya menjadi terbiasa belanja via online, yang sebelumnya merasa takut kena penipuan. Setelah mendapat saran dari kakak ipar bahwa jika ingin belanja online, belilah barang yang murah terlebih dahulu di angka puluhan ribu saja.

Akhirnya setelah saya coba dan berhasil alias barang benar-benar sampai kerumah secara utuh seperti keterangan / deskripsi yang ada, membuat saya ketagihan.

Awalnya hanya kenal dengan bukalapak, sekarang sudah kenal juga dengan shopee. Untuk yang lain belum saya coba sih.

Saya merasa ketagihan karena terkadang ada barang yang harganya selisih jauh dibawah beli ditoko offline. Misalnya barang elektronik seperti HP, laptop, proyektor, dan lainnya. Pengalaman saya selisihnya kisaran 300-700 ribuan dibawah offline.

Lebih rinci saya contohkan; saya pernah beli hp xiaomi redmi 5 plus 3/32gb seharga 1.950.000, sedangkan saya cek ditoko 2.350.000. Proyektor epson EB-S300 seharga 4.650.000, sedangkan ditoko bisa sampai 5.400.000. Laptop asus A407UA harga online 5.625.000, sedangkan harga offline 6.350.000.
Meski masih ada tambahan ongkir ya tak seberapa lah. Namun semua itu tergantung dengan daerahnya masing-masing. Dan meski begitu, kita tetap harus waspada terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

Berbeda dengan barang yang murah dengan rentan harga hanya puluhan. Misalnya membeli obeng dengan harga 15.000, ongkir 30.000, itu akan lebih baik membeli di toko terdekat saja kecuali kita beli banyak / grosir.

Selama ini saya belum pernah kecewa belanja online. Berikut ini tips dari saya bagaimana supaya belanjan online tidak kecewa yang biasa saya lakukan:

  1. Belilah barang dari toko yang memiliki feedback banyak sampai angka ratusan / ribuan.
  2. Sudah memiliki ulasan barang yang yang baik yang telah diisi oleh pembeli yang lain.
  3. Chat penjual untuk memeriksa ketersediaan barang (warna, motif, dll).
  4. Jangan hanya berpedoman pada deskripsi barang yang ada, biasakan mencari referensi lain seperti googling atau via youtube untuk mengecek spesifikasi atau rekomendasi terbaik sesuai kebutuhan kita.
  5. Pantau terus proses pengiriman oleh ekspedisi sudah sampai mana barang yang kita beli.
  6. Jika barang sudah sampai, berilah feedback kepada penjual dan ulasan barang. Dengan begitu, kita juga ikut membantu pembeli yang lain.
Yang paling membuat saya tidak ragu adalah karena ketika melakukan transaksi, untuk pembayarannya kita transfer ke rekening perusahaan E-commerce tersebut (bukan langsung ke penjual). Namun kita tetap harus waspada dengan melakukan beberapa poin diatas.

Itulah yang saya lakukan saat belanja online, hal ini mungkin bisa membantu anda untuk tetap waspada saat belanja online. Untuk selanjutnya kembali lagi ke orang dan lokasi masing-masing. Semoga bermanfaat...
Advertisement

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya