Contoh Banner

Lakukan 10 Hal Perawatan Ektra Pada Bayi Prematur

Lakukan 10 Hal Perawatan Ektra Pada Bayi Prematur
Lakukan 10 Hal Perawatan Ektra Pada Bayi Prematur

Lakukan 10 Hal Perawatan Ektra Pada Bayi Prematur. Setelah beberapa hari ini saya buat artikel tentang masalah yang menimpa bayi prematur, ada baiknya saya simpulkan saja apa saja yang biasa terjadi terhadap bayi prematur.

Mulai dari berat tubuh di bawah normal, penyakit kuning, mata nampak juling dan berair terus menerus, jerawat pada bayi, suhu tubuh di bawah normal, kerak atau ketombe.

1. Turunnya berat badan bayi


Anda tidak perlu kaget jika berat badan bayi anda turun dibanding berat lahirnya. Hampir semua bayi yang baru lahir kehilangan berat lahirnya (biasanya sekitar 5 sampai 10 persen) pada 5 hari setelah lahir.

Anda tidak perlu khawatir, karena hal semacam ini bukan karena bayi kurang minum ASI, tapi karena hilangnya hilangnya sejumlah cairan setelah lahir. Kehilangan cairan ini tidak bisa segera pulih, karena pada saar ini  bayi hanya bisa menyusu ASI dalam jumlah sedikit sesuai dengan kebutuhannya yang memang belum banyak.

Pada umumnya, bayi yang baru lahir akan berhenti kehilangan berat tubuhnya pada usia 10 sampai 14 hari.

2. Kuning Pada Bayi


Biasanya bayi baru lahir menderita penyakit kuning karena mereka memiliki terlalu banyak bilirubin (pigmen kuning yang dihasilkan di dalam hati) dalam darah. Masalah ini menyebabkan bayi menguning di bagian mata dan kulit. Kondisi ini termasuk masalah umum yang mempengaruhi hampir 80% bayi baru lahir pada seminggu pertama. Biasanya hari ketiga atau keempat kuning bayi masih tampak terlihat dan akan reda pada hari ketujuh atau kesepuluh.

baca: Cara mengatasi kuning pada bayi

3. Mata Bayi Nampak Juling


Sebenarnya hal ini sering terjadi karena lipatan kulit pada sudut dalam mata yang membuat bayi tampak juling. Mata bayi akan tampak lebih baik ketika lipatan tersebut mengerut dengan bertambahnya umur bayi.

Selama bulan pertama, mata bayi tidfak bekerja simetris. Adanya gerakan mata ini menunjukkan bahwa bayi masih belajar cara menggunakan matanya dan sedang berlatih memperkuat otot-otot matanya.

Koordinasi mata bayi akan semakin membaik pada usia 3 bulan. Jika belum membaik juga dan tampaknya mata bayi masih tidak simetris, segera periksakan ke dokter mata supaya mendapatkan penanganan lebih lanjut.

4. Mata Bayi Berair Terus Menerus


Menangis tanpa air mata merupakan hal yang biasa dan umum terjadi pada bayi baru lahir. Setelah bayi umur 1 bulan, air mata mulai terbentuk di kelenjar air mata yang terletak diatas bola mata.

Normalnya cairan ini mengalir melalui saluran air mata (berukuran sangat kecil pada bayi) yang ada di sudut bagian dalam mata. Sebagian bayi mengalami penyumbatan pada saluran ini saat baru lahir.

Saluran air mata yang tersumbat tidak dapat mengalirkan air mata dengan benar, maka air mata mengalir ke mata secara terus menerus. Umumnya, yang tersumbat akan membaik dengan sendirinya tanpa perawatan apapun pada akhir tahun pertama.

Namun, tetap konsultasikan pada dokter, jika selain mengeluarkan air mata, bayi juga mengeluarkan cairan seperti lender kekuningan dalam jumlah banyak dan bagian putih mata bayi tampak kemerahan.

5. Bayi Sering Bersin


Bersin yang sering terjadi pada bayi baru lahir kemungkinan bukan karena flu, melainkan karena sisa-sisa air ketuban dan lendir di saluran pernafasannya. Sehingga orang tua jangan terburu-buru memberikan obat flu pada bayi yang sering bersin.

baca: Bersin pada bayi jutru bermanfaat

6. Jerawat Pada Bayi


Bagi orang dewasa yang namanya jerawat mungkin sudah biasa dan umum terjadi, lalu bagaimana dengan bayi yang berjerawat? Orang tua tentu terbayang bayinya akan memiliki kulit yang mulus dan halus, betul tah?

Jerawat pada bayi timbul karena faktor hormone ibu mereka yang masih beredar dalam sistem tubuh bayi, dan pori-pori bayi belum berkembang dengan sempurna sehingga mudah dimasuki kotoran dan berakibat munculnya jerawat.

Maka sebaiknya anda tidak memijat, menggosok, atau melakukan hal lain pada jerawat bayi. Cukup cuci bagian kulit bayi yang berjerawat 2-3 kali sehari dengan air hangat kemudian dikeringkan. Biasanya, jerawat akan hilang dalam waktu beberapa bulan dan tidak meninggalkan bekas seperti umumnya orang dewasa.

7. Suhu Tubuh di Bawah Normal


Bayi baru lahir dengan berat kurang dari 2500 gram atau umur kehamilan kurang dari 36 pekan, perlu penambahan kehangatan tubuh untuk mempertahankan suhu normal (36.5 - 37.5 derajat). Bayi tersebut dapat dengan cepat mengalami suhu tubuh di bawah normal, dan perlu waktu lebih lama untuk menghangatkannya kembali.

Salah satu cara utuk mempertahankan suhu normal bayi prematur dengan metode Perawatan Bayi Lekat (PBL). Metode ini sangat bermanfaat untuk menstabilkan suhu bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram, terutama dianjurkan untuk melakukan perawatan berkelanjutan bagi bayi dengan berat kurang dari 1800 gram.

baca: Cara mempertahankan suhu tubuh bayi

8. Kerak dan Ketombe Pada Bayi


Kerak atau ketombe pada kulit kepala merupakan hal umum terjadi pada bayi.

Kasus yang ringan, dimana terdapat sisik-sisik yang permukaannya berminyak pada kulit kepala, untuk menghilangkannya dapat diatasi dengan pemijatan ringan dengan menggunakan baby oil atau minyak zaitun. Kemudian ikuti dengan menggunakan shampo bayi dan keringkan menggunakan handuk yang lembut dan bersih.

Pada kasus yang berat, dimana ketombenya banyak atau terdapat area berwarna kecoklatan dan keraknya sangat tebal kekuningan, maka perlu konsultasi ke dokter.

Biasanya kondisi ini akan semakin parah ketika kulit kepala berkeringat, maka usahakan supaya tetap sejuk dan kering. Sebaiknya pemakaian topi pada bayi hanya ketika diperlukan saja, dan lepaskan ketika berada di rumah.

Hendaknya orang tua bersabar dalam merawat ketombe bayi karena beberapa kasus ketombe ini bisa bertahan sampai beberapa bulan hingga akhirnya hilang sendiri.

9. Pemberian ASI Eksklusif


Bayi prematur tentunya perlu lebih sering diberi susu dibanding bayi yang lahir normal karena mereka lebih cepat membakar kalori, makin kecil tubuhnya akan semakin sering diberi nutrisi.

Umumnya reflek hisap dan menelan sudah cukup baik pada bayi prematur dengan masa kehamilan lebih dari 34 minggu dengan berat lahir 2000 gram, sehingga bayi sudah bisa menyusu pada ibunya.

Bila reflek menghisap bayi sudah muncul, ia bisa langsung menetek pada ibunya. Jika belum, susu diberikan dengan sendok khusus.

Jika ia lahir lebih kecil, biasanya bayi mendapat nutrisi melalui selang saat di rumah sakit hingga akhirnya bisa menetek pada ibunya.

baca: Tips pemberian ASI pada bayi

10. Konsultasi Pada Ahlinya


Dari semua permasalahan yang menimpa bayi anda, akan jauh lebih baik jika anda berkonsultasi langsung kepada ahlinya (biasanya ke bidan). Dengan begitu, anda akan mendapat petunjuk pasti tentang apa yang terjadi dan penanganan apa yang harus dilakukan terhadap bayi anda.

Referensi: dr. Avie Andriyani | sang buah hati | as-salam juni 2014
Image by: liputan6.com
Advertisement

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya