Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak. Secara umum terdapat dua faktor utama, yaitu faktor genetik (bawaan) dan faktor lingkungan.
Pertumbuhan adalah bertambah banyak dan besarnya sel seluruh tubuh yang bersifat kuantitatif dan dapat diukur (tinggi dalam centimeter, berat dalam kilogram), sedangkan perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi dari alat tubuh.
baca: Tips pemberian ASI pada bayi prematur
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan memiliki dampak terhadap fisik, sedangkan perkembangan berkaitan dengan kematangan fungsi organ.
1. Faktor Genetik
Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai akhir proses tumbuh kembang anak, faktor genetic bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang masa kehidupan. Faktor ini juga merupakan faktor bawaan anak, yaitu potensi anak yang menjadi ciri khasnya.
Faktor genetik juga mempengaruhi beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh, dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan. Faktor ini merupakan tempat anak hidup dan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak.
Lingkungan yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya.
Secara garis besar, faktor lingkungan dibagi menjadi dua, yaitu:
- Faktor yang mempengaruhi saat anak masih dalam kandungan. Faktor ini berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin mulai dari konsepsi sampai lahir, yaitu : gizi ibu saat hamil, zat kimia, infeksi, stres, dan daya tahan tubuh.
- Faktor yang mempengaruhi saat anak sudah lahir. Faktor ini meliputi lingkungan biologis (ras, jenis kelamin), faktor fisik (cuaca, sanitasi), faktor psikososial (stimulasi, sekolah, interaksi dengan orang tua, teman sebaya), faktor keluarga dan adat istiadat.
Kebutuhan Dasar Anak
- Asuh, yaitu kebutuhan fisik yang harus dipenuhi, mengingat usia anak yang masih sangat tergantung pada orang dewasa. Seperti kebutuhan akan ASI, makanan, minuman, pakaian, dan tempat untuk istirahat.
- Asih, yaitu kebutuhan akan kasih sayang, seperti kebutuhan untuk diayomi, diberi pujian, dan dicintai
- Asah, yaitu kebutuhan untuk di stimulasi dan diberikan pendidikan dasar sejak kecil
Seorang anak bukan “miniatur” orang dewasa, karena anak kecil sangat khas dan memiliki sifat yang berbeda dari orang dewasa. Walaupun pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut tahapan tertentu, tapi setiap anak terlahir dengan keunikannya sendiri.
Karena itulah, orang tua hendaknya tidak menuntut anak untuk bisa sama dengan anak lain yang dianggap ideal dalam masalah pertumbuhan dan perkembangannya.
Referensi: dr. Avie Andriyani | sang buah hati | as-salam juni 2014
Advertisement
