7 Penyakit Kulit Yang Menyebar Pada Musim Panas

Ditulis oleh: Ifrod Maksum

Ditulis pada: 2/16/2016

7 Penyakit Kulit Yang Menyebar Pada Musim Panas. Musim panas telah berjalan beberapa bulan, ditambah lagi sekolah sedang libur panjang sampai akhir lebaran. Tapi saya tidak meu membahas tentang liburan. Namun penyakit yang biasa menyebar pada saat musim panas. Pada musim panas kebanyakan orang mempunyai kebiasaan mendatangi kolam-kolam renang, pesisir pantai, atau tempat lain. Hal itu dapat menyebabkan menyebarnya berbagai penyakit kulit dan berpindahnya dari satu orang ke orang lain.

1. Tinia pada paha
Ia adalah penyakit jamur kulit yang menyerang laki-laki maupun wanita, penyakit ini muncul dalam bentuk lingkaran-laingkaran merah yangn mempunyai tepian yang tebal, dan tampak sedikit lebih tinggi dari permukaan kulit, lingkaran-lingkaran ini semakin melebar sedikit demi sedikit dan terkadang terjadi secara bersamaan. Bagian-bagian yang diserang terpusat pada pangkal paha dan ketiak, walaupun penyakit ini juga menyerang bagian tubuh yang lain, serangan ini disertai dengan rasa gatal yang luar biasa yang dirasakan penderitaannya pada daerah-daerah yang sakit, yang kadang membuat sang penderita tidak bisa tidur dan istirahat.

Sebab-sebab utama penyebaran penyakit ini pada musim panas dan sebab-sebab terjangkitnya adalah:

• Mengenakan pakaian pantai milik orang lain. Maka akan menularkan dari si penderita kepada yang sehat.
• Menggunakan handuk orang lain.
• Menggunakan kamar mandi umum yang tidak bersih.

Penanganan terhadap penyakit ini, adalah dengan sesegera mungkin berkonsultasi ke dokter, agar dokter dapat mendiagnosa penyakit tersebut, dan melakukan penanganya yang sesuai. Pakain-pakaian si penderita juga harus direbus/dipanaskan dengan baik pada saat dicuci, dan dicuci secara terpisah dari pakaian yang lain.

2. Tinia berwarna
Ia adalah penyakit yang banyak tersebar, yang menyerang laki-laki maupun wanita. Munculnya gejala dalam bentuk bintik-bintik bulat berwarna coklat, terpusat pada daerah leher, dada, punggung dan kedua pundak, terkadang bintik-bintik itu menutupi seluruh bagiannya dengan warna coklat, penyakit ini tidak disertai dengan rasa sakit, kecuali bentuk yang tidak diharapkan yang tampak pada daerah-daerah yang diserang, yang menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran.

Penyakit ini bertambah dan menyebar pada tempat-tempat berkumpulnya banyak orang, seperti pesisir pantai, kolam-kolam renang, tempat berkumpulnya para siswa dan siswi,dan lainnya, ketika saling berganti pakaian dan penggunaan handuk, bantal dan kasur orang lain.

Hendaknya sang penderita pada saat menderita penyakit ini,mendatangi dokter untuk menentukan jenis penyakit dan pengobatan yang sesuai. Pada saat pengobatan seharusnya pakaian penderita direbus dan dipisahkan pada waktu pencuciannya. Dia juga tidak boleh mengenakan pakaian dan handuk orang lain atau oaring lain mengenakan pakaian dan handuknya. Orang-orang yang bergaul dengannya juga harus diperiksa, guna mendeteksi setiap penyakit yang ada dan bagai mana cara menanganinya sebelum penyakit itu menyebar.

3. Tinia pada kaki
Ia adalah penyakit yang penyebarannya paling banyak disebabkan oleh jamur. Biasanya menyerangkulit di antara sela jari-jari kaki dan dikenal dengan nama ( tinia qadamain per-riyadhia) (tinia pada kaki). Ia menimbulkan rasa gatal pada daerah-daerah yang sakit dan juga menimbulkan bau-bau yang tidak sedap dalam banyak kesempatan, terkadang muncul derik-derik di antara jari-jari kaki dan telapak kaki, yang membuat penderita tidak dapat bergerak, yang membuat semakin bertambah parahnya penyakit ini adalah tidak adanya penganginan pada kaki serta penggunaan kaos kaki dan sepatu dari bahan plastik.

4. Demam nil
Ia adalah fenomena penyakit yang muncul pada musim panas, terutama pada orang-orang yang banyak berkeringat. ia adalah ibarat gelembung-gelembung kecil yang saling berdekatan dan tidak menempel, ia berada di pori-pori kulit dan tumbuh pada saat produksi kelenjar keringat berhenti, lalu muncullah gelembung yang mengandung cairan bening, terkadang ber nanah dan menjadi bintik-bintik jerawat, pengobatan yang berguna bagi kondisi seperti ini adalah dengan menggunakan lotion yang menghaluskan kulit dan ditambah dengan penganginan, terutama pada orang yang banyak berkeringat dan penderita obesitas.

5. Infeksi pada lipatan-lipatan
Penyakit infeksi ini dapat diderita oleh mereka yang banyak berkeringat, para penderita obesitas serta orang-orang yang bekerja pada tempat-tempat yang panas dalam waktu yang lama.

6. Alergi berlebihan pada cahaya dan matahari
Akibat dari alegi terhadap cahaya dan sinar matahari akan memunculkan berbagai macam penyakit yang banyak, sepertiarticaria, eksema dan gatal kulit, yang sangat menggangu sekali bagi sang penderita.

Di sana juga terdapat beberapa penyakit kulit yang merupakan akibat negatif dari mussim panas, cahaya matahari yang membakar. Sebagaimana juga adanya jenis-jenis penyakit vitiligo dan psoriasis yang merupakan akibat negatif dari cahaya dan sinar matahari. Begitu juga adanya penyakit beri-beri, red wolf (lupus), keringnya kulit berwarna dan lain-lain, merupakan akibat negatif dari terlalu lamanya berhadapan dengan cahaya dan sinar matahari.

Untuk mencegah dari alergi ini, seharusnya ketika berhadapan dengan cahaya matahari setelah keluar dari laut itu dilakukan secara bertahap, yakni pada permulaannya untuk waktu yang pendek, kemudian waktunya bertambah sedikit demi sedikit, sebagaimana juga adanya keharusan langsung mandi dengan air tawar sesudah keluar dari air laut dan segera mengeringkan kulit dengan benar.

7. Bintik-bintik
Para wanita banyak mengalami bintik-bintik setelah berada di tepi pantai, hal itu dikarenakan, mereka menggunakan wangi-wangian dan parbanats(semacam lotion) di bagian tubuhnya, terutama di daerah-daerah yang terkena sinar matahari. Maka akan muncul warna kecoklat-coklatan pada kulit. Yang harus anda lakukan adalah berhati-hati dalam penggunaan wangi-wangian dan parbanats (semacam lotion) di tempat-tempat liburan musim panas dan di pinggri-pinggir pantai.

Referensi :
Syaikh Adil Fahmi, Asrar an Nisa' Min al-Alif Ila Al-Ha' | Dar Al-Ghad Al-Jadid, Manshurah, Mesir 2005
Rahasia Wanita Dari A Sampai Z | Pustaka Al-Kautsar