Kalo bicara resep makanan, admin teringat sama makanan tradisional khas pulau madura walaupun tidak semua orang dimadura tahu. Tepatnya di Desa Tlanakan Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Makanan ini cukup populer untuk daerah sekitar, orang menyebutnya "GABUK".
Ibu Askiyah termasuk salah satu orang yang membuat masakan ini, dia harus membuat dimalam hari karena untuk dijual ke pasar terdekat di Branta Pesisir. Cukup murah dengan harga Rp. 5000 sudah bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh keluarga dirumah untuk dimakan bersama-sama, karena masakan ini berlapis-lapis dan bisa dipilah-pilah.
Oke saya tidak mau banyak basa-basi langsung ke point cara membuat Gabuk ini.
Bahan yang harus dipersiapkan :
- Tepung singkong
- Parutan singkong basah
- Parutan kelapa
- Gula aren
- Cetakan; Silahkan memakai cetakan yang mudah-mudah saja. kalau Ibu Askiyah memakai cetakan yang terbuat dari tanah (berstruktur seperti genting) tapi berbentu panci yang mengerucuk dan ada tempat air dibagian bawah karena harus di kukus.
Cara membuatnya :
- Parutan singkong basah di peras dan diambil sarinya kemudian sari tersebut didiamkan selama 3-5 jam dan ampasnya diaduk dengan tepung singkong kering. Lalu tuangkan sari hasil perasan singkong basahnya tadi dan diaduk lagi, lalu diamkan sampai mulai mengering kemudian diremas-remas sampai hancur.
- Gula aren diiris tipis pake pisau tajam (masak pake cangkul hehe) sambil ditaburi tepung singkong kering biar gula aren yang sudah diiris tidak mengental lagi
- Siapkan pengukus dengan cetakan (sebaiknya cetakan diberi alas daun pisang muda)
- Taburkan gula aren yang sudah diiris tadi ke cetakan
- Taburkan juga adonan yang sudah dibuat pada nomor 1
- Silahkan ulangi nomor 4 dan 5 sampai menjadi beberapa lapisan sesuai selera
- Lalu masukkan kedalam panci pengukus
- Untuk lamanya mengukus itu relative tergantung besar-kecilnya api, kalo Ibu Askiyah 5-10 menit.
Itulah Resep Makanan Tradisional Khas Pulau Madura, Selamat mencoba dirumah.
Advertisement
