Musik Klasik Pengaruhi Mental Anak. Mendengar kata musik, kita terbayang untuk bergoyang atau manggut-manggut. Namun selain untuk menghibur, musik juga mempunyai peranan penting dalam perkembangan mental terutama anak-anak. Penelitian referensi yang saya baca ternyata musik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (intelegent quotien) dan EQ (emotional quotien) terutama musik klasik. Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik , akan lebih berkembang kecerdasan emosionalnya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik.
Musik yang dimaksud adalah musik yang memiliki irama dan nada yang teratur. Tingkat kedisiplinan akan yang sering mendengarkan musik, juga lebih baik dibanding dengan mereka yang jarang mendengar. Musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia, sehingga berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa dan karakter. Musik klasik yang mengandung komposisi antara nada rendah dan tinggi, 80 persen akan merangsang otak anak hingga usia empat tahun dengan musik.
Baca : Tips mengatasi stress pada anak
Jika hati sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah dengan irama yang teratur, perasaan kita pun akan lebih enak dan enteng. Bahkan di beberapa rumah sakit mancanegara, pihak rumah sakit benyak mendengarkan lagu-lagu indah untuk menyembuhkan pasiennya.
Dikutip di majalah Qalam edisi 7, Ahli biofisika telah melakukan percobaan tentang pengaruh musik bagi kehidupan makhluk hidup. Dua tanaman dari jenis dan unsur yang sama diletakkan ditempat yang berbeda. Yang satu diletakkan dekat pengeras suara yang menyajikan lagu-lagu slow rock dan heavy rock, sedangkan lainnya diletakkan dekat pengeras suara yang menyajikan lagu-lagu yang indah dan teratus.
Dalam beberapa hari terjadi perbedaan yang sangat mencolok, tanaman yang di dekat musik rock menjadi layu dan mati, sedangkan tanaman yang mendengarkan lagu indah tumbuh segar dan berbunga. Suatu bukti nyata bahwa musik sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup.
Advertisement
