Contoh Banner

Mengetahui Lebih Dekat Tentang Jerapah

Mengetahui Lebih Dekat Tentang Jerapah
Mengetahui Lebih Dekat Tentang Jerapah

Mengetahui Lebih Dekat Tentang Jerapah. Mengetahui Lebih Dekat Tentang Jerapah. Binatang memamah biak, berkaki panjang, hidup didataran rendah Afrika. Kaki depan lebih panjang dari pada kaki belakang. Leher sangat panjang, sampai kepalanya mencapai 5-6 meter dari tanah, berat badan 500-750 kilogram, warna bulunya kuning-cokelat dan dikepalanya ada beberapa benjol.

Jerapah jantan dan betina memiliki 2-5 tanduk, dengan ujung yang membulat dan terbungkus kulit. Telinganya kecil meruncing, bermata besar. Jerapah betina dapat hamil mulai usia lima tahun, dengan masa kehamilan selama 15 bulan. Rata-rata jarak antara satu kehamilan dengan kehamilan berikunya adalah 20 bulan. Biasanya jerapah betina melahirkan seekor bayi, tetapi kadang kadang dua ekor bayi sekaligus. Umur jerapah dapat mencapai 20-30 tahun.

Jerapah bisa beristirahat berdiri, tetapi mereka biasa berbaring dengan kaki dilipat di bawah tubuh. Leher tetap tegak, kecuali beberapa saat ketika tidur sebentar, biasanya sekitar lima menit, kepalanya diletakkan di atas pantatnya. Ketika berjalan jerapah mengayunkan dua kaki pada sisi yang sama pada saat hampir bersamaan.

Ketika berlari, kedua kaki belakang mengayun ke depan hampir bersamaan, dan kedua kaki belakang tersebut ditempatkan di sisi luar dari kedua kaki depan. Jerapah biasa berlari dengan kecepatan 16 km/jam, namun dalam kondisi ketakutan jerapah bisa lari sampai 56 km/jam. Dalam keadaan terdesak, jerapah menggunakan kakinya yang memiliki kuku besar sebagai senjata untuk mengusir predator. Tendangan seekor jerapah diketahui bisa membuat seekor singa menjadi cacat.

Jerapah termasuk binatang yang suka berteman, masing-masing individu bergabung bersama-sama ke dalam kelompok bebas untuk perlindungan terhadap predator. Jerapah jantan dewasa tidak menguasai wilayah tertentu. Jerapah hidup damai secara berdampingan dengan wilayah kelompok yang tumpang tindih. Setiap individu menyadari status relatif masing-masing dalam kawanan sehingga meminimalisir serangan.

Jerapah jantan muda menentukan status siapa yang lebih berkuasa dengan ritual adu leher. Dua jerapah yang bersaing akan menyilangkan lehernya satu sama lain, kemudian keduanya terlibat dalam adu leher dengan saling mendorong ke arah sisi berlawanan, seperti adu panco pada manusia. Kadang kala mereka juga saling memukul dengan leher dan kepala.

Jerapah menghuni daerah padang rumput di mana tumbuh pohon Akasia dan tumbuhan pohong merambat.  Jerapah hidup di Afrika terutama di Afrika Tengah, Afrika Timur dan Afrika Selatan, mulai dari selatan Sahara sampai  Cape Town. Jerapah bercorak jaring terdapat di Afrika Timur. Makanannya adalah dedaunan pohon yang tinggi, lehernya yang panjang dan lidahnya yang juga panjang sangat berguna memungut dedaunan di pohon tinggi, terutama pohon akasia.

Jerapah bisa bertahan beberapa hari tanpa minum, tubuhnya tetap bisa terhidrasi karena jerapah bisa mengandalkan cairan dari dedaunan. Agar kepalanya dapat mencapai tanah kalau mau makan rumput, jerapah harus merentangkan kakinya lebar-lebar. (Ensiklopedi Nasional Seri Mamalia)

Ada sembilan subspesies yang dibedakan berdasarkan warna dan variasi pola:

  1. Jerapah Kanibal > Bercak berwarna coklat muda kemerah-merahan dikelilingi garis berwarna putih terang
  2. Jerapah Angol > Bercak berukuran besar dan kecil secara tidak teratur. Bercak berlanjut hingga di bawah lutut.
  3. Jerapah Kordofan > Bercak berukuran kecil, lebih tidak teratur dan juga terdapat pada kaki bagian sebelah dalam
  4. Jerapah Masai > Bercak berbentuk seperti daun anggur, berwarna coklat tua dengan pinggiran yang tidak rata, dikelilingi garis berwarna kekuningan
  5. Jerapah Nubia > Bercak berbentuk hampir persegi empat, berwarna coklat terang di atas dasar berwarna krem. Kaki bagian dalam dan bagian bawah lutut bebas dari bercak.
  6. Jerapah Rothschild > Bercak berbentuk persegi empat dengan gradiasi warna latar berwarna krem di bagian pinggir. Bercak bisa sampai ke bagian bawah lutut
  7. Jerapah Afrika Selatan > Bercak berbentuk bundar atau tutul-tutul, beberapa di antaranya membentuk pola seperti bintang. Latar belakang bercak warna coklat muda yang terang. Bercak atau tutul bisa sampai ke bagian telapak kaki.
  8. Jerapah Thornicroft > Bercak berbentuk bintang atau daun, berlanjut sampai ke kaki bagian bawah.
  9. Jerapah Afrika barat atau Jerapah Nigeria > Bercak berwarna merah kekuningan yang pucat.
Advertisement

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya