Ditulis oleh: Ifrod Maksum Ditulis pada: 3/30/2016
Kenali Penyebab dan Gejala Autis Pada Anak. Autisme merupakan gangguan perkembangan yang kompleks yang umumnya muncul sebelum usia 3 tahun yang mempengaruhi fungsi normal otak sehingga berpengaruh pada interaksi sosial, dan keterampilan komunikasi.
Anak yang menyandang autis umumnya menunjukkan tingkah laku yang terbatas. Hal ini menyebabkam penderita autis kesulitan dalam kehidupannya sehari-hari. Anak autis bisa sangat tertarik pada sesuatu dan asik sendiri pada dunianya, sehingga lebih senang menghindari lingkungan sekitarnya.
A. Penyebab anak autis
Tidak ada penyebab tunggal dan masih belum diketahui kepastiannya. Namun ada banyak teori yang terus berkembang dari penelitian para ahli. Hingga saat ini para ahli hanya menyimpulkan sebabnya, yaitu :
1. Masalah pada awal perkembangan anak
Anak penyandang autis mengalami masalah kesehatan yang lebih banyak selama masa kehamilan, saat dilahirkan, dan setelah dilahirkan, daripada anak yang bukan penyandang autis.
2. Pengaruh genetik (keturunan)
Adanya gangguan gen dan kromoson yang ditemukan pada studi terhadap keluarga dan anak kembar menunjukkan peran yang besar dari faktor genetik sebagai penyebab autis.
3. Abnormalitas otak
Meski tidak diketahui tanda biologis untuk autis, penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa gambaran otak anak penyandang autis berbeda dengan gambaran otak anak normal.
B. Cara mengenali gejala autis
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui gejala autis, salah satunya dengan menggunakan metode M-CHAT (modified checklist for autism in toddlers). Orang tua harus mengamati 6 pertanyaan penting berikut :
- Apakah akan anda tertarik pada anak lain?
- Apakah anak anda dapat menunjuk untuk memberitahu ketertarikannya pada sesuatu?
- Apakah anak anda pernah membawa suatu benda untuk diperlihatkan pada anda?
- Apakah anak anda dapat meniru tingkah laku anda?
- Apakah anak anda merespon jika dipanggil namanya?
- Jika anda menunjuk mainan dari jarak jauh, apakah anak anda akan melihat kea rah mainan tersebut?
Jika jawaban anda TIDAK pada 2 pertanyaan atau lebih, maka sebaiknya berkonsultasi dengan profesional yang ahli dalam perkembangan anak dan mendalami bidang autisme.
Karakter penyandang autis sangat banyak macamnya sehingga cara diagnosa yang paling ideal adalah dengan memeriksakan anak pada beberapa tim dokter ahli seperti alhi neurologis, ahli psikologi anak, ahli penyakit anak, ahli terapi bahasa, ahli pengajar, dan ahli profesional lainnnya dibidang autis.
Diagnosis yang paling baik adalah dengan cara seksama mengamati perilaku anak dalam berkomunikasi, bertingkah laku dan tingkat perkembangannya. Orang tua harus peka dengan perkembangan anak sejak lahir, dan melaporkan kepada dokter atau bidan untuk setiap keterlambatan dan gangguan dalam perkembangan perilakunya.