Ditulis oleh: Ifrod Maksum Ditulis pada: 3/12/2016
Bagaimana Cara Binatang Ini Bernafas. Bagaimana Cara Binatang Ini Bernafas. Hewan memiliki tempat hidup berbeda-beda. Ada yang hidup di darat, di air, maupun di kedua tempat itu (darat dan air). Alat pernapasan hewan berbeda-beda sesuai dengan tempat hidupnya. Pada umumnya, hewan yang hidup di darat bernapas dengan paru-paru Misalnya: sapi, kambing, kucing, kuda, dan harimau. Sementara hewan yang hidup di air bernapas dengan insang, misalnya ikan.
Tahukah kamu hewan yang hidup di air, tetapi bernapas dengan paru-paru? Hewan itu adalah ikan paus. Ikan paus sering muncul ke permukaan air untuk menghirup udara. Selain bernapas dengan paru-paru dan insang, ada pula hewan yang bernapas dengan menggunakan permukaan kulit, yaitu cacing. Ada pula yang mengalami perubahan alat pernapasan dari insang menjadi paru-paru, yaitu katak.
Mamalia
Mamalia merupakan jenis hewan menyusui. Beberapa hewan mamalia adalah sapi, kambing, kelinci, dan ikan paus (mamalia air). Hewan-hewan ini bernapas dengan paru-paru. Alat pernapasannya terdiri dari lubang hidung, tenggorok, dan paru-paru.
Burung
Burung bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi udara. Sistem pernapasannya terdiri dari lubang hidung, tenggorok, paru-paru, serta pundi-pundi udara (kantung udara). Pundi-pundi udara merupakan kantung tempat menyimpan udara. Pundi-pundi udara berfungsi mem-bantu pernapasan burung sewaktu terbang. Pada saat tidak terbang, burung bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi udara tidak digunakan. Burung mempunyai kurang lebih sembilan kantung udara.
Reptil
Reptil disebut juga hewan melata. Jenis hewan ini merupakan hewan yang merayap. Beberapa contoh jenis reptil adalah: kadal, buaya, ular, komodo, dan cicak. Hewan-hewan tersebut bernapas dengan paru-paru. Mula-mula udara masuk ke rongga hidung di-lanjutkan menuju tenggorok hingga akhirnya masuk ke dalam paru-paru.
Amfibi
Amfibi adalah jenis hewan yang hidup di dua alam, yaitu di darat dan air. Katak merupakan salah satu hewan yang termasuk dalam golongan amfibi. Ketika masih berwujud berudu (kecebong), binatang ini bernapas dengan insang. Setelah bermetamorfosis menjadi katak dewasa, katak bernapas menggunakan paru-paru. Katak juga bernapas dengan kulitnya. Kulit katak yang selalu basah membantu udara berdifusi ke dalam tubuh-nya.
Ikan
Pernahkah kamu mengamati ikan dengan saksama? Jika kamu membeli ikan, perhatikan bagian belakang kepala ikan tersebut! Di bagian tersebut terdapat dua lubang di kanan dan kiri. Di dalamnya terlihat lembaran-lembaran berwarna merah. Lembaran-lembaran merah itu dinamakan insang. Ketika bernapas, mulut ikan ter-buka dan tutup insang menutup. Gerakan ini membuat oksigen dapat masuk ke mulut kemudian menuju insang. Oksigen tersebut kemudian diserap melalui pembuluh-pembuluh darah pada insang. Pada saat tutup insang membuka, air dan karbon dioksida akan dikeluarkan. Mulut ikan pun tertutup.
Cacing
Cacing hidup di dalam tanah. Hewan ini bernapas mengguna-kan seluruh permukaan kulitnya. Oksigen diserap oleh permukaan kulitnya yang basah. Kemudian oksigen tersebut masuk ke dalam tubuh cacing dan langsung me-nyatu dengan darah.
Serangga
Beberapa hewan yang termasuk serangga adalah belalang, lebah, capung, dan jangkrik. Serangga bernapas dengan trakea. Pada serang-ga terdapat lubang-lubang sangat kecil yang terletak di sepanjang sisi kanan-kiri tubuhnya. Lubang ini disebut stigma. Stigma berfungsi se-bagai tempat keluar masuknya udara. Stigma berhubungan langsung dengan pembuluh-pembuluh trakea, yang kemudian digunakan se-bagai pengedar oksigen ke seluruh tubuh. (Ensiklopedia edisi mamalia)