
Ditulis oleh: Ifrod Maksum Ditulis pada: 1/08/2016
Tidak ada spesies lalat yang memiliki gigi atau atau organ lainnya yang memungkinkan mereka untuk memakan makanan padat. Lalat hanya mengonsumsi makanan cair atau butiran-butiran kecil, seperti serbuk sari, dan bagian-bagian mulut dan pencernaan mereka menunjukkan modifikasi yang bervariasi sesuai dengan jenis makanannya. Tabanidae betina menggunakan mandibula dan maksila seperti pisau use untuk membuat sayatan menyilang di kulit inang dan mengisap darahnya. Perut tabanidae termasuk divertikula besar, memungkinkan serangga tersebut menyimpan sejumlah kecil cairan setelah makan
Betina meletakkan telur-telurnya dekat dengan sumber makanan (seperti pada buah yang hampir matang), memungkinkan larva mengkonsumsi makanan sebanyak mungkin dalam waktu singkat sebelum berubah menjadi dewasa. Telur menetas segera setelah diletakkan, atau lalat yang ovoviviparous, dengan penetasan larva dalam tubuh induk.
Selain itu, lalat juga berguna untuk menumbuhkan rambut kepala yang botak. Caranya, lalat dibakar lalu ditumbuk dan dicampur dengan madu kemudian dioleskan.
Referensi :
ensiklopedi nasional edisi fauna
Mughnil Muhtaj, IV/300
Hayatul Hayawan
Al-Isyarat fi ilmil ‘ibarot
ensiklopedi nasional edisi fauna
Mughnil Muhtaj, IV/300
Hayatul Hayawan
Al-Isyarat fi ilmil ‘ibarot