Ditulis oleh: Ifrod Maksum Ditulis pada: 10/23/2015
Mengatur Gizi Lebih Baik Dari Mengikuti Diet Tertentu. Ada pemahaman yang salah di masyarakat menyatakan bahwa hanya dengan mengontrol jumlah kalori yang ada pada makanan yang telah dikonsumsi seseorang adalah menjadi hal yang sangat penting dan sudah cukup untuk menjaga keanggunan dan keindahan tubuh.
Ini adalah pemahaman yang salah, yang mengakibatkan hilangnya kecantikan dan keindahan tubuh kita, karena sesuatu kekeliruan jika seseorang hanya mengontrol jumlah kalori pada makanan yang disantapnya saja, tanpa memperhatikan kadar gizi yang seimbang seperti ketersediaan mineral, vitamin, protein dan serat di samping karbohidrat dan starchy, karena tubuh manusia butuh rata-rata sekita seribu limaratus kilo kalori.
Maka, kita harus menghilangkan kelebihan kalori dan lemak kita dengan melakukan olah tubuh (berolahraga), ada beberapa orang yang mengkonsumsi makanan yang begitu banyak akan tetapi secara bersamaan mereka pula tetap menjaga keindahn tubuh mereka secara baik, hal itu di sebabkan mereka berolahraga ataupun bekerja pada bidang pekerjaan yang menuntut kekuatan oto yang sangat besar, yang sekaligus membantu dalam pembakaran sejumlah besar cadangan lemak, karbohidrat dan starchy (zat tepung) yang ada di dalam tubuh.
Kecenderungan masyarakat barat saat ini terhadap makanan adalah terhadap makanan yang bersumber dari alam, yang bebas dari bahan pengawet, kimiawi dan hormone, sambil juga, menjauhi makanan yang banyak mengandung gula dan zat tepung dan tidak mengkonsumsi daging sapi tetapi berganti dengan ikan dan ayam, dan menjahui dari mengkonsumsi amakan kalengan (yang menggunakan bahan pengawet), kalau kita perhatikan, bahwa zat yang digunakan untuk dapat mengawetkan makanan sangat berpengaruh pada kesehatan manusia, termasuk pula domba atau kambing yang diberikan makan yang banyak mengandung hormon tertentu, agar cepat gemuk, begitu pula dengan ayam yang diberikan asupan hormon, karena hormon-hormon tersebut akan tetap berada di serat-serat daging, setelah hewan tersebut disembelih. Dan ini sangat-sangat jelas berbahaya bagi kesehatan dan kehidupan manusia.
Tidak diragukan lagi, bahwa zat gula dan manis-manisan memberikan manusia tambahan kekuatan tenaga dan semangat. Itu dapat menjadikan pendorong dalam bekerja dan menambah produktivitas dan menumbuhkan potensi dalam bekerja, akan tetapi yang harus kita perhatikan adalah dengan mengkonsumsi zat gula sebenarnya dapat memicu semangat aktivitas, akan tetapi semangat itu hanya berlangsung pada waktu yang sangat terbatas saja.
Satu sampai dua jam kemudian, kita akan merasakan penurunan semanat dan vitalitas dan cendrung akan bersikap sedikit agak bodoh, malas, badan menjadi kendor, dan cepat lelah. Karena itulah, menjadi sesuatu kekeliruan, jika kita meganggap bahwa hanya zat gula saja yag menjadi faktor utama di balik semangat ini.
Ada juga beberapa wanita yang membiasakan diri dengan bahaya diet ketat selama lima atau enam hari dalam seminggu dan pada hari ketujuh, kembali memakan makanan yang enak-enak dan lezat-lezat dan melupakan dietnya untuk sementara waktu. Mereka yakin, bahwa itu tidak akan membahayakan kesehatan mereka, padahal pada kenyataannya, cara diet seperti ini adalah cara diet yang salah dan akan mendatangkan hasil yang sebaliknya, disarankan sebaiknya anda memakan sayur-sayuran hijau, tiga sampai empat kali dalam seminggu agar terjadi keseimbangan antara apa yang terlarang untuk dimakan dan apa yang diperbolehkan untuk anda makan, yaitu makanan yang mengandung zat-zat yang sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh khususnya unsure mineral, vitamin dan protein dalam batas-batas yang kita butuhkan.
Sebagaian wanita yang melakukan diet ketat terkadang berakhir dengan rasa sakit dan kepedihan, dan ini semua disebabkan kesalahan besar dalam mengikuti diet secara sembarangan dan itu tidak akan membawa manfaat apa-apa, bahkan sebaliknya akan bertambah sakkit dan lelah saja. Sebaiknya, aturlah makanan anda untuk menggantikan diet anda yang tidak membawa manfaat apa-apa, bahkan bisa jadi membahayakan kesehatan anda.
Referensi :
Syaikh Adil Fahmi, Asrar an Nisa' Min al-Alif Ila Al-Ha' | Dar Al-Ghad Al-Jadid, Manshurah, Mesir 2005
Rahasia Wanita Dari A Sampai Z | Pustaka Al-Kautsar
Syaikh Adil Fahmi, Asrar an Nisa' Min al-Alif Ila Al-Ha' | Dar Al-Ghad Al-Jadid, Manshurah, Mesir 2005
Rahasia Wanita Dari A Sampai Z | Pustaka Al-Kautsar