
Ditulis oleh: Ifrod Maksum Ditulis pada: 11/29/2015
Stephen C. Putnam penulis buku Nature’s Ritalin for the Marathon Mind, juga menyatakan bahwa manfaat olahraga untuk anak-anak dengan cedera otak, seperti anak hiperaktif. Dengan kegiatan olahraga, kelainan perilaku anak bisa dikurangi dan focus mereka ditingkatkan.
Dalam penelitian yang dilakukan Putnam, diketahui anak yang melakukan olahraga 15-45 menit sebelum masuk kelas, cenderung memiliki sikap yang lebih baik dan mudah berkonsentrasi di kelas. Selain membuat tubuh terasa bugar, olahraga juga akan membuat otak lebih segar.
Para ahli menjelaskan, olahraga mempengaruhi banyak bagian dalam sistem saraf dan memicu dilepaskannya hormon-hormon yang menimbulkan perasaan senang, gembira dan tenang. Itu sebabnya orang yang rajin melakukan olahraga lebih jarang mengalami depresi.
Saat kita berolahraga, kita akan berpikir lebih jernih, lebih bugar dan lebih positif. Ini murni ilmiah, karena olahraga akan merangsang sistem saraf dan berfungsi dalam tingkat yang lebih maksimal.
Referensi : Qalam edisi 9 tahun 2010 hal 9